27 Oktober 2010

MENDIAGNOSIS SENDIRI TROUBLE CODE PADA SUZUKI APV


MENDIAGNOSIS SENDIRI TROUBLE CODE PADA SUZUKI APV
Melakukan diagnosis trouble code bisa kita lakukan tanpa scantool, tetapi ini dapat dilakukan pada mobil type type tertentu, misalnya APV. Berikut ini langkah, langkah membaca truble code nya.
Soket diagnosis APV ada 2 buah satu di bawah kemudi yang lainya ada di sisi kiri pengemudi (dekat pintu). Jika menggunakan scantool kita ambil soket yang ada di bawah kemudi, jika tanpa scan tool kita ambil soket yang ada di sisi kiri pengemudi. Lihat gambar di bawah ini:




Gambar diatas menunjukkan pin yang harus di jumper saat kita akan melakukan diagnosis (tanpa scantool).
Langkah berikutnya adalah membaca pola kedipan dari MIL yang ada. Gambar berikut menunjukkan contoh pola kedipan MIL yang akan muncul :


Cocokkan DTC yang timbul sesuai dengan gambar di bawah ini :

EFI DIESEL

COMMON RAIL EFI DIESEL

Dalam perkembangan sekarang ini mesin diesel lebih banyak diminati oleh beberapa kalangan. dahulu mesin diesel hanya digunakan oleh mobil niaga yang digunakan untuk mengangkut barang atau untuk angkutan umum.

Di era sekarang, mesin diesel mulai merambah ke kalangan mobil pribadi dan bahkan mobil mewah. mengapa?
Jika dilihat dari sisi tenaga yang dihasilkan, mesin diesel memiliki torsi yang lebih baik daripada mesin bensin pada tingkat rpm yang rendah. Hanya saja banyak kalangan dulunya mengeluhkan mesin diesel kasar. banrkah?

Ternyata teknologi tidak berhenti di situ saja, ketika orang mulai mengejar yang namanya efisiensi, maka mesin diesel bisa dijadikan alternatif pemecahan. Begitu kira kira menurut beberpa orang.

perkembangan mesin diesel saat ini akan kita lihat, salah satunya adalah sistem Common Rail Efi Diesel. berikut gambar skemanya :


Ada perbedaan dengan type diesel yang lama, yaitu sistem common rail ini digabungkan dengan sistem injeksinya yang dikontrol secara elektronik. type diesel yang lama injektor membuka karena tekanan bahan bakar, tetapi pada common rail yang membuka injektor adalah arus dari ECU. jadi injektornya prinsip kerjanya hampir sama dengan injekto mobil bensin.

Sedangkan tekanan bahan bakar yang dipompa oleh pompa, ditampung dahulu dalam common railnya. sehingga pada semua kondisi diharapkan sama tekananya.

jenis ini memeiliki beberapa keuntungan diantaranya :

Tekanan, jumlah dan waktu penginjecsian dikontrol secara elektronik, sehingga diperlukan akurasi kontrol mesin yang tinggi

Tekanan bahan bakar tinggi, sehingga menjamin atomisasi bahan bakar yang lebih baik

Tekanan bahan bakar tersedia setiap saat.

dari situ akan didapat peforma mesin yang :
1. peforma bagus dan irit bahan bakar
2. getaran dan suara mesin yang lebih halus
3. gas buang yang lebih bersih

POWER STEERING

POWER STEERING

Dalam perkembangannya, kemudi yang dilengkapi power steering kini telah menjadi peranti standar pada passenger car. Hal ini menjadi lumrah ketika Anda berhadapan pada minimnya ruang parkir di mal atau tempat umum. Ringannya memutar kemudi yang dilengkapi power steering menjadi poin lebih untuk memberikan kelincahan bermanuver di kecepatan rendah.



Era 1970-an
Sebelum membahas lebih jauh, kita coba untuk me-refresh kembali sistem kemudi mobil di era 1970-an. Saat itu peran power steering belum terlalu banyak pada mobil-mobil yang beredar di Indonesia.

Pada era itu, sistem kemudi masih terbagi menjadi dua sistem: menggunakan kotak gigi kemudi (gearbox) dan konstruksi rack and pinion. Model kotak gigi lebih diminati lantaran pada era tersebut, mayoritas mobil masih menerapkan penggerak belakang. Sehingga ruang mesin pun masih tersedia lapang untuk mengakomodasi as kemudi.

Sedangkan kendaraan berpenggerak depan yang memiliki ruang mesin terbatas tentu memerlukan sistem kemudi yang lebih kompak. Pilihan rack and pinion kemudian mulai digemari karena desainnya yang kompak. As kemudi pun mulai dibuat terpotong dan dihubungkan oleh joint kopel.

Kendala dari kedua model ini terletak pada beratnya putaran kemudi ketika mobil dalam kondisi diam atau bergerak perlahan. Apalagi bagi kendaraan yang telah diganti ukuran ban yang lebih besar atau tekanan ban yang sedikit kempis.

Teknologi power steering
Memasuki era 1980-an, peran power steering mulai mewarnai produk-produk kendaraan. Awalnya, power steering diciptakan untuk memberikan kemudahaan ketika mobil hendak diparkir. Namun hal ini memiliki efek negatif ketika mobil dipacu pada kecepatan tinggi.

Terlalu ringannya kemudi membuat kendaraan begitu sensitif terhadap gerakan tangan pengemudi. Hal ini cukup membahayakan. Tak heran bila produsen Eropa dan diikuti oleh Jepang, mulai mengembangkan speed sensor pada mobil yang telah dilengkapi power steering. Alhasil, pada kecepatan di atas 40-60 km/jam, kerja power steering ditiadakan sehingga kemudi terasa seperti tidak menggunakan peranti pembantu pengemudi ini.

Jenis power steering sendiri terbagi menjadi dua: hidraulis dan elektrik. Mazda Vantred menjadi mobil pertama di Indonesia yang menggunakan Electronic Power Steering (EPS). Kemudian disusul oleh Suzuki Karimun, dan kini teknologi EPS mulai menjadi tren produsen mobil.

Perbedaan mencolok kedua jenis ini terletak pada sistem yang diusungnya. Power steering hidraulis menggunakan fluida minyak dan memanfaatkan bantuan puli untuk menyalurkan putaran mesin dari kruk as ke pompa power steering. Sementara power steering elektrik menggunakan motor listrik untuk meringankan putaran kemudi. Tenaga yang diperlukan motor ini berupa arus listrik yang disuplai melalui alternator.

Active steering
Improvement pun terus dilakukan desain mobil dunia untuk merancang mobil agar semakin mudah dikendarai. Tak hanya ringan saat di kecepatan rendah, kini rasio gigi pun dapat diatur untuk meningkatkan keselamatan berkendara.

Pabrikan yang pertama kali mengembangkan teknologi ini adalah BMW. Untuk pasar Indonesia teknologi ini hadir pada tipe 530i dan 330i. Kini Mercedes-Benz pun telah memiliki sistem serupa yang diberi nama Direct Steering.

Sistem ini bekerja dengan memanfaatkan komputer untuk menentukan perbandingan gigi kemudi yang tepat di kecepatan tertentu. Jadi di berbagai kecepatan kendaraan, Anda bisa memutar setir tanpa perlu melepaskan salah satu tangan untuk menambah sudut kemudi.

As kemudi yang menuju steering house dibagi dua dan ditengahnya ditambahkan sebuah kotak roda gigi yang digerakan secara elektronik oleh motor listrik. Tugas dari peranti ini adalah mengubah rasio gigi kemudi berdasarkan kecepatan mobil.

Drive by wire
Pada mobil-mobil konsep, sedang dikembangkan teknologi drive by wire agar dapat diterapkan pada kendaraan masa depan. Saat ini, teknologi throttle by wire lebih sering didengungkan dengan nama drive by wire.

Secara prinsip, teknologi ini meminimalisasi fungsi mekanis di dalam sebuah sistem. Teknologi ini menyerupai pengendalian pada pasawat terbang. Kabel mekanis yang menghubungkan kedua perangkat digantikan oleh sinyal berupa arus listrik yang bertugas untuk menggerakan sistem.

Jadi Anda akan menemukan potensiometer sebagai pengganti komponen mekanikal. Sinyal yang dikirim oleh potensio tersebut akan diterjemahkan oleh motor listrik dan langsung menggerakan sudut kemudi ke arah yang dituju.

SISTEM PELAMPUNG PADA KARBURATOR

SISTEM PELAMPUNG PADA KARBURATOR




Sering kita melihat bensin bocor dari karburator, baik saat mesin berhenti maupun saat mesin berjalan. mengapa?


Bensin yang dari tangki bahan bakar akan menuju tempat di karburator yang namannya ruang pelampung / float chamber. fungsi dari float chamber ini menyediakan bensin untuk pembakaran, yang akan dicampur dengan udara oleh karburator.

aturannya bensin yang ada di ruang pelampung tidak boleh lebih dari separo ruang pelampung banyaknya. untuk mengatur itu di dalam ruang pelampung ada pelampung dan ada katub jarum. jika bensin ada di ruang pelampung bertambah, maka pelampung akan naik dan mengangkat katup jarum untuk menutup saluran dari tangki ke ruang pelampung. sehingga bensin berhenti mengalir.

jika ada karburator yang tumpah bensinnya dari karburator, bisa dipastikan katup jarum ini tidak mau menutup saluan saat bensin sudah penuh.

SAKLAR KOMBINASI KIJANG

SAKLAR KOMBINASI KIJANG

Binggung dengan saklar kombinasi kijang?
gambar di atas ini mungkin bisa membantu kita untuk soket, bagian lampu kepala
dan tanda belok.

Datsun 610 Fastback Custom

Datsun 610 Fastback Custom


modifikasi datsun retro 610 fastback
Seperti kisah mobil retro lainnya, Datsun 610 Fastback 1973 ini juga berawal dari proses pencarian melalui internet. Pada saat didapatkan, Kondisinya memang masih cukup baik, bagian eksterior dan  interiornya masih utuh dan asli. Pekerjaan ternyata tidak selesai sampai disitu, umur mobil yang telah mencapai lebih dari 30 tahun, tentunya memerlukan banyak perbaikan. Yang menjadi masalah klasik adalah susahnya mendapatkan sparepart. Bukan itu saja, anggaran yang harus dikeluarkan terkadang melebihi dari harga beli mobil itu sendiri.
Berburu sparepart untuk Datsun 610 ini adalah pekerjaan yang memusingkan sekaligus mengasyikkan.  Beberapa sparepart menarik terkadang tidak sengaja didapatkan, seperti  : “velg Mitsubishi Starion”, sway bar, mesin empat silinder “Datsun Trans-Am Competition era gold”  dengan  7-quart baffled oil pan, berikut supercharger kit  (datsun 710).
Menurut beberapa pengamat, gaya Datsun 610 ini mengingatkan pada “Torino”, mobil yang digunakan oleh David Starsky & Kenneth “Hutch” Hutchinson, dalam film televisi terkenal “Starsky & Hutch”. Mungkin ini salah satu upaya pabrikan Datsun untuk dapat bersaing dengan mobil-mobil produksi pabrikan amerika pada jaman itu.
mesin dan interior datsun 610datsun 610 1973

SAKLAR POWER WINDOWS

MEMAHAMI CARA KERJA SAKLAR POWER WINDOWS






Saklar di atas adalah saklar yang digunakan pada power window dan sentral lock. Sebenarnya saklar ini punya prinsip membalik arus. Jadi aplikasinya bisa digunakan untuk apa saja. Asal tahu prinsipnya.

Arus dari positif accu masuk ke saklar lewat kabel merah. Kemudian arus negative lewat kabel hitam.

Pada saat saklar dipencet di sebelah kiri, maka arus positif akan keluar lewat kabel biru, dan arus negative keluar lewat kabel hijau.

Pada saat saklar di sebelah kanan, maka arus positif akan keluar lewat kabel hijau, dan arus negative keluar lewat kabel biru.

Nah sekarang sudah tau prinsipnya silahkan mau dibuat apa saja menstinnya bias………………….