20 Oktober 2010

Sunroof


Sunroof Moonroof


sunroof mobil mercy mini retroSunroof” dalam dunia otomotif adalah bentuk atau bagian atap mobil yang terbuat dari kaca atau pelat logam yang dapat terbuka, baik dengan cara di diangkat ataupun di geser.
Tujuan dari mekanisme ini adalah agar cahaya atau udara segar dapat leluasa masuk ke dalam ruang dalam mobil.
Sunroof ini biasanya terpasang sebagai kelengkapan original dari pabrik pembuat kendaraan atau dijual terpisah sebagai asesoris.
sunroof mobil vw retroMekanisme sunroof ada 2 jenis yaitu : Manual atau Elektrik. Sunroof tersedia dalam beberapa jenis,tipe dan bentuk.
Namun khusus di indonesia,bentuk sunroof ini lebih banyak mengacu pada tipe “Spoiler Sunroof“, yang pada saat dibuka, panelnya slidingnya akan bergeser  keatas atap.
Bentuk rangka spoiler sunroof,  seukuran dengan kaca ataupun panel pelat yang terbuka. Karena ukurannya relatip kecil, sunroof jenis Spoiler Sunroof ini biasa dipasang pada mobil jenis sedan. Pemasangan cukup mudah dan cepat. Atap hanya digunting seukuran rangka, dan relatip tidak membutuhkan cat ulang bagian atap.
sunroof-datsun320Perkembangan sunroof juga mengikuti perkembangan teknologi otomotif. Saat ini beberapa produsen sunroof memakai bahan panel kaca sebagai pengganti panel pelat besi. Tipe sunroof ini dinamakan sebagai “Moonroof“, yang termasuk  jenis “Sunroof Inbuilt“.
Beda sunroof inbuilt dengan dengan sunroof spoiler adalah dari gerakan membukanya yang sliding kedalam atap (diantara atap dan bahan pelapis plafon). Bentuk rangka dan relnya berukuran dua kali lipat dari panel kacanya,sehingga instalasinya menjadi lebih rumit.
Pada dasarnya, Sunroof dapat dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu :
  • sunroof mobil peugeot 505 retroPop-up Sunroof, yaitu tipe sunroof manual yang prinsip kerjanya paling sederhana,dengan cara mengangkat panelnya. Sunroof jenis ini dapat dipasang di hampir semua jenis mobil dan harganya relatip murah.
  • Spoiler Sunroof, prinsip kerjanya diangkat dan digeser. Lebar bukaan sunroof tipe ini paling kecil dibanding tipe-tipe lainnya, biasanya menggunakan penggerak elektrik dan selalu ada panel penahan sinar matahari sebagai tambahan.
  • Inbuilt Sunroof, mekanismenya dengan cara sliding ke dalam atap.
  • Folding Sunroof, atau lebih dikenal sebagai Rag Top, merupakan sunroof tradisi mobil eropa. Walaupun dikategorikan sebagai sunroof,  Rag top memiliki bukaan sangat lebar seperti mobil cabrio.
  • Topmount Sliding Sunroof, jenis sunroof yang menggunakan panel kaca besar yg membuka pada jalur khusus di atas atap.
  • Panoramic Roof adalah sistem sunroof yang menggunakan kaca atau panel berukuran besar ataupun kaca ganda yang mampu dinikmati dari baris depan juga baris penumpang belakang.

Accu


Accu

accu mobil retroAccu adalah salah satu jenis baterai isi ulang, yang berfungsi memasok energi listrik ke sebuah mobil untuk keperluan Starting (menyalakan motor stater), Lighting (Lampu) dan Ignition (pengapian).
Pada mobil retro yang masih menggunakan teknologi lama, jenis Accu yang banyak digunakan adalah jenis lead-acid (accu basah). Accu jenis ini komponennya merupakan gabungan dari beberapa lempengan timbal dan lempengan oksida, yang direndam dalam larutan elektrolit yang terdiri dari 35% asam sulfat dan 65% air.
Accu mobil retro pada umumnya menyediakan tegangan sebesar  12 volt. Tegangan ini didapat dengan cara menghubungkan enam sel galvanik secara “seri”. Setiap sel menyediakan 2,1, jadi apabila di charge penuh, akan menghasilkan 2,1 volt x 6 sel = 12,6 volt. Jika tegangan ini turun atau Accu tidak lagi bisa menyimpan arus listrik, berarti Accu sudah mulai rusak (soak). Biasanya ditandai dengan bunyi klakson yang melemah, lampu tidak terang, waktu starter mesin jadi lebih panjang, bahkan tidak lagi bisa menggerakkan starter.
Kondisi Accu, dapat diukur dengan suatu alat yang men-simulasikan besar beban yang masih mampu diterima oleh accu, atau dengan cara sederhana dengan menggunakan Battery Hydrometer. Cara penggunaan Hydrometer adalah dengan  mencelupkan ujung alat ini pada air Accu, kemudian menyedotnya.
  • hydrometer accuJika permukaan air accu berada pada bidang HIJAU , berarti kondisi air accu sangat baik.
  • Jika permukaan air accu berada pada bidang Putih, berarti kondisi air accu  masih relatip  baik.
  • Jika permukaan air accu berada pada bidang MERAH , berarti proses recharge kurang baik atau ada kerusakan pada alternator.
Pada saat Accu disetrum (recharge), cairan elektrolit akan bereaksi dengan material pada lempengan,  dan merubah permukaannya menjadi lead sulphate. Pada saat Accu digunakan (discharge), akan terjadi reaksi terbalik, yaitu  lead sulphate akan kembali berubah menjadi bentuk semula yaitu lead oxide dan lead. Jika mobil digunakan, proses ini akan berulang terus menerus. Tetapi proses ini tidaklah sempurna,  karena ada deposit yang terbentuk. Semakin lama, lapisan deposit Sulfat akan semakin tebal dan akan mengurangi  performanya. Pada ketebalan tertentu, deposit ini akan membuat accu tidak lagi bisa recharge, dan accu harus diganti.
accu edtaAda trick sederhana yang sering diterapkan oleh para penggemar mobil retro, untuk memperpanjang usia pemakaian Accu. Salah satunya adalah menghilangkan deposit sulfat, dengan menggunakan bahan dasar pengawet makanan yang berbentuk bubuk yang disebut EDTA ( ethylenediamine tetraacetic ) . EDTA untuk keperluan merontokkan deposit sulfat pada Accu, dibuat berbeda dengan bahan pengawet makanan, kodenya adalah : Na4-EDTA (Tetrasodium EDTA) . Pada beberapa toko kimia disebut sebagai “EDTA Teknis“. Secara praktek, penggunaan Na4-EDTA secara rutin setiap bulan, membuat masa pakai accu lebih lama 2-3 lipat atau sekitar hingga 4-5 tahun.
Cara pemakaiannya adalah sebagai berikut :
Bahan-bahan :
  1. Na4-EDTA (Tetrasodium EDTA) atau (EDTA Teknis).
  2. Air Destilasi (Aquadest) atau air accu botol BIRU. (bukan air accu zuur)
Alat-alat :
  1. Sendok Teh.
  2. Wadah.
  3. Battery Hydrometer.
  4. Lap untuk bersih-bersih.
Cara pengolahan :
  1. Siapkan 2-3 sendok teh  (1 gram) Na4-EDTA untuk 1 liter air Aquadest. Untuk accu yang sudah rusak, siapkan 4-6 sendok teh (10 gram) Na-EDTA untuk 1 liter air Aquadest.
  2. Campurkan bubuk Na4-EDTA dengan air accu (destilasi) di dalam wadah dan aduk hingga larut.
  3. Cek kondisi setiap lubang / cell Accu dengan hydrometer, biasanya kondisinya kan berbeda tiap cell. Cell yang ‘MERAH’ memerlukan campuran EDTA + air Accu lebih banyak ketimbang cell yang HIJAU (sehat).
  4. Buang air pada Accu sesuai dengan kondisi cell. Untuk hasil pengukuran yang berwarna “MERAH“, buang air accu lebih banyak dibandingkan dengan yang “HIJAU“.
  5. Kontrol ketinggian air Accu. Jika kurang tambahkan dengan air Accu botol biru.
  6. Untuk accu yang rusak, setelah ditambahkan campuran tersebut, harus di-ReCharging (charge ulang).
Hal-hal penting yang harus diperhatikan tentang Accu :
  • Accu termasuk benda yang mudah terbakar, oleh sebab itu jangan memindahkan posisi Accu mobil pada lokasi yang kurang aman.
  • Selalu meng-kontrol ketinggian air Accu. Jika kurang segera tambahkan karena akan mempengaruhi kinerjanya. Tetapi jangan sampai melebihi, karena Accu dapat meledak akibat tidak ada ruang untuk melepaskan uapnya.
  • Periksa terminal Accu. Jika ada kerak putih, gosok dengan sikat kawat atau siram dengan air panas jika sudah tebal. Kerak putih ini berbahaya karena dapat menggerus terminal dan membuat terminal dan elemen kabel saling mengikat.
  • Accu mengandung bahan beracun berbahaya, jangan sembarangan membuang Accu bekas. Umumnya pedagang aki menerima atau membeli aki bekas untuk didaur ulang. Selain menjaga lingkungan, Accu bekas ini dapat mengurangi biaya pembelian Accu baru.
  • Salah satu kelemahan Accu tipe “basah” yang digunakan pada mobil retro adalah tingkat penguapan cairan yang tinggi, yang dapat menyebabkan karat pada benda logam di sekitar Accu, bahkan dapat memperpendek umur Accu. Saat pengisian (recharge), akan keluar uap  dari lubang kecil seperti jarum di penutup cell. Dalam kondisi normal, uap yang keluar tidak terlalu besar, kecuali pada kondisi pengisian yang berlebih.  Pada Accu yang sudah berumur, penguapan akan lebih  besar. Untuk menghindarinya, gunakan penutup seperti lembaran  bahan karet di atas Accu.

Mazda GLC 1978


Koleksi Mazda GLC 1978 Vintage

Entah apa yang ada di pikiran anda jika melihat  Mazda GLC 1978 sebagus ini ?
Mari kita lihat sejarahnya. Sejak mobil ini pertama kali dibeli, jangankan terkena butiran salju, terpapar sinar mataharipun jarang dialami. Sepanjang perjalanan hidupnya, Mazda ini lebih banyak menghabiskan waktunya di garasi.
Jika melihat langsung mobil ini, anda tidak akan percaya jika umurnya sudah lebih dari  30 tahun, dengan jarak tempuh 7.391 mil
Kondisinya tidak berbeda  dengan mobil yang baru keluar dari pabrik, bahkan aromanya  pun menyiratkan bahwa mobil ini memang benar-benar baru.
Walaupun sudah berpindah tangan dua kali,  kondisinya tetap terawat seperti semula.
Catnya 100 % orisinal, termasuk ban, manual book serta peralatan yang tersimpan dalam tas yang masih orisinal pula.
Lampu-lampunya masih bening, dengan bumper utuh tanpa cacat dan grafis yang masih bawaan pabrik.
Kompartemen mesinnya sangat bersih, lengkap dengan dongkrak dan wadah penyaring udara berwarna biru orisinal.
Bukan itu saja, anda akan merasakan sensasi luar biasa saat mengendarainya, karena mesin dan perlatan mekanis lainnya bekerja dengan sempurna layaknya mobil baru.
.

DAIHATSU CHARADE


Daihatsu Charade G11


daihatsu charade g11 1984 1985 de tomasoBentuknya simple, harga yang terjangkau serta ukurannya yang relatif mungil, membuat Daihatsu Charade banyak disukai oleh masyarakat yang tinggal di perkotaan. Tak heran jika Channel4 memberinya gelar city car terbaik

Bukan hanya itu, ketangguhannya pun telah diakui dunia. Sebuah Daihatsu Charade berumur 16 tahun berhasil menyelesaikan Mongol Rally sejauh 6,635 mil (10,750km). Mobil ini tidak sekalipun mengalamai kerusakan dalam salah satu ajang rally terberat di dunia yang berlangsung selama 20 hari dan diikuti oleh 160 peserta. Rutenya melalui wilayah Kazakhstan yang terkenal sulit dan finish di ibukota Mongol yaitu Ulanbator.


g11 daihatsu charadeSejak dahulu, Daihatsu memang terkenal sebagai pabrikan mobil-mobil berukuran mungil yang disebut sebagai Kei Jidosha (Kei Car). Charade merupakan salah satu varian dari pabrikan Daihatsu yang mampu menembus pasar dunia. Generasi pertamanya yang diberi kode G10, diproduksi pada tahun 1977
Sedangkan Generasi kedua, diberi kode G11 diluncurkan pada tahun 1983, juga dengan model hatchback 3 – atau 5-pintu, dengan dua frontends, dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai charade “lampu kotak” (Seri 1) dan Charade “mata kucing” (Seri 2).
Daihatsu Charade G11, dirilis dengan dua varian mesin yaitu :
  • CB23, mesin tiga silinder, 993 cc, dengan power 50-55 bhp. Akselarasinya dari 0-60 mph dapat dicapai dalam waktu 12-13 detik.
  • CB60, merupakan pengembangan dari mesin seri CB23 tetapi dilengkapi dengan Turbocharger IHI, dengan peningkatan power mencapai ke 65-70 bhp. Mesin ini dipasang pada Charade Turbo dan model DeTomaso
innocenti-turbo-de-tomaso daihatsu charade g11Selain di jepang dan Negara asia lainnya, kehandalan Daihatsu Charade memang terkenal juga di eropa. Bahkan beberapa pabrikan di eropa melakukan kerjasama dengan Daihatsu untuk menggunakan underbody, mesin dan transmisi G11 untuk digunakan sebagai dasar untuk mobil-mobil produksi mereka. Contohnya adalah Innocenti, setelah mengakhiri kontrak kerjasama dengan British Leyland, Innocenti langsung menggandeng Daihatsu untuk memproduksi Innocenti De Tomaso. Suku cadang (parts) G11 terus digunakan oleh pembuat mobil Italia hingga 1992.
Pada tahun 1985, di Tokyo Motorshow, Daihatsu memperkenalkan 926R, sebuah prototipe dari “mid engine” Charade, yang dikembangkan bersama-sama dengan DeTomaso dan dirancang untuk ambil daihatsu charade 926rbagian dalam kejuaraan WRC untuk mobil dibawah 1300 cc.
926R memiliki mesin  dengan kapasitas 993 cc, 12-valve, twin-cam, turbo engine, yang dipasang di belakang pengemudi, untuk menggerakkan roda belakang melalui transmisi manual 5 speed. Powernya mampu  memberikan tenaga 118 hp.
926R berbobot sangat ringan, hanya 800 kg dan spatbor dirancang lebih lebar (wider fender) untuk menutupi ban lebar berukuran 205/225 15 “(mirip dengan Renault 5 Turbo Maxi). Namun, kecelakaan fatal pada kejuaraan WRC tahun 1986, menyebabkan klasifikasi Group B di hentikan dan proyek 926R pun dibatalkan.

CEK BUSI MOBIL


Busi Mobil

busi mobil retroBusi, walaupun berukuran kecil,  memiliki peran penting dalam proses pembakaran pada mobil retro.
Busi memiliki dua fungsi utama yaitu :
  1. Memberikan pengapian pada campuran bahan bakar  di dalam mesin.
  2. Mentransfer panas dari ruang bakar mesin.
Agar busi dapat memercikkan api (electrical performance), maka busi harus dialiri listrik yang memadai.  Arus listrik ini didapatkan dari sistem pengapian yang ada pada mobil.
Pada saat bekerja, suhu pada ujung busi harus cukup rendah untuk mencegah terjadinya pembakaran dini (pre-ignition), akan tetapi harus cukup tinggi untuk menghindari “fouling” (ujung busi terlapisi oleh bahan bakar/oli/karbon).  Hal ini disebut sebagai  Thermal Performance, yang dapat diatur dengan rentang panas atau jenis busi yang dipilih, yaitu “busi panas” atau “busi dingin“.
bagian busi mobil retroPerbedaan antara “busi panas” dan “busi dingin” terletak pada komposisi dan panjang insulator yang merupakan bagian dari “metal body“  yang masuk ke dalam ruang bakar mesin. Jika insulator berukuran pendek, maka disebut sebagai “busi dingin“. Sedangkan busi dengan insulator berukuran panjang disebut sebagai “busi panas“.
Busi dingin lebih mudah melakukan transfer panas ke cylinder head, biasanya digunakan untuk mesin-mesin yang bekerja berat, seperti untuk keperluan balap atau untuk pemakaian jarak jauh.
Busi panas adalah tipe busi yang lambat memindahkan panas yang diterima dari ruang bakar mesin. Kelebihannya adalah cepat mencapai temperatur kerja ideal. Kelemahannya, apabila digunakan pada mesin-mesin yang bekerja berat, busi dapat terbakar. Oleh sebab itu busi panas hanya digunakan pada mesin-mesin ringan untuk jarak dekat.
Untuk memudahkan konsumen, produsen busi memberikan kode angka untuk menentukan rating panas ini. Walaupun kode angka ini menunjukkan  rating panas sampai dingin,  masing-masing produsen memberikan kode rating panas yang berbeda-beda. Contohnya :
NGK : nilainya dari 2 – 11
CHAMPION : nilainya dari 1 – 25
DENSO : nilainya dari 9 – 37
.
busi panas dingin mobil retro.
Busi biasanya didesain dengan gap (jarak) yang dapat disesuaikan dengan spesifikasi mesin yang mengunakannya. Gap busi pada mobil retro berkisar antara 0.045″ – 0.070″ ( 1,2 – 1,8 mm). Setelan gap busi yang salah akan berpengaruh pada kemampuan kerja mesin yaitu :
Gap terlalu sempit : walaupun busi dapat memercikkan api pada setiap putaran mesin, pengapiannya terlalu lemah.
Gap terlalu jauh : percikan api lebih kuat tetapi pada kecepatan tinggi seringkali busi tidak dapat memercikkan api
Untuk memilih tipe busi yang cocok, dapat melihat kode yang terdapat pada sisi insulator. Sebagai contoh adalah :

Busi NGK, Tipe : BPR5ES-11

busi NGK BPR5ES-11B : diameter ulir ( B-14mm).
P : tipe insulator.
R : tipe busi dengan resistor.
5 : tingkat panas busi (semakin besar akan semakin dingin).
E : panjang ulir ( E-19mm)
S : tipe penggunaan (S-Standart)
-11 : celah busi yang direkomendasikan (1,1 mm)
.

DENSO Tipe : W24ES-U

busi densoW : diameter ulir (W-14mm)
24: tingkat panas busi
E : panjang ulir (E-19mm)
S : tipe penggunaan (S-Standart)
U : konfigurasi gap
.
Busi memiliki masa pakai tertentu, akan tetapi dengan setting mesin yang sempurna yaitu pada sistem pengapian dan pencampuran bahan bakar, masa pakai busi dapat diperpanjang. Pada saat penggantian,  busi dapat berfungsi sebagai indikator untuk melihat  kondisi mesin.
Berikut ini adalah beberapa kondisi busi beserta penyebabnya, dengan cara melihat bagian ujung/ elektrode busi :
.
busi pada mesin normalNORMAL
Ciri-ciri : elektroda berwarna coklat keabu-abuan. Menunjukkan mesin bekerja dalam kodisi sempurna.
Rekomendasi: Bila busi baru dipasang, ganti dengan busi yang mempunyai sumbat kisaran panas yang sama.
.
busi usangUSANG
Ciri-ciri : ada sejumlah kecil deposit pada bulatan elektroda, warna tetap normal. Penyebabnya adalah  mesin dipaksa bekerja pada cuaca dingin dan lembab,  campuran bahan bakar yang “miskin” (bensin terlalu irit) dan busi sudah terlalu lama tidak diganti. Rekomendasi : ganti dengan busi baru dengan spesifikasi yang sama dan tepati jadwal service pemeliharaan mobil.
.
deposit arang pada busiKERAK ARANG
Ciri-ciri : deposit jelaga kering pada insulator. Menunjukkan campuran bensin yang terlalu “kaya” (boros), pengapian yang sudah  lemah atau tidak sempurna  (misfiring) dan mesin susah di start. Rekomendasi : pastikan busi memiliki kisaran panas yang tepat. Periksa filter udara, sistem bahan bakar atau sistem manajemen mesin.
.
kerak debu pada busiKERAK DEBU
Ciri-ciri : deposit berwarna cokelat menumpuk pada bagian samping atau pusat elektroda atau keduanya. Berasal dari minyak dan atau aditif bahan bakar yang menghalangi percikan api busi, serta pengapian yang tidak sempurna (misfiring). Rekomendasi: Jika pada waktu yang singkat  atau jarak tempuh yang pendek deposit sudah terakumulasi, berarti ada oli yang masuk ke ruang bakar, segera periksa dan ganti seal klep.  Jika masih terjadi, masalah ada pada aditif bahan bakar.
.
deposit oli pada busiDEPOSIT OLI
Ciri-ciri : elektroda berwarna hitam tertutup lapisan oli. Disebabkan oleh kebocoran pada seal klep atau pada  ring piston, sehingga oli masuk ke ruang bakar. Dapat juga karena pembakaran yang tidak sempurna (misfiring), serta mesin yang sulit di start. Rekomendasi: Segera perbaiki mesin dan ganti dengan busi baru.
.
gap busi menyatuGAP MENYATU
Ciri-ciri : kerak hasil pembakaran mengeras dan menyatu pada elektroda. Penyebabnya adalah busi sudah tidak berfungsi (rusak/mati).
Rekomendasi: bersihkan kerak di antara dua elektroda, ganti dengan busi baru.
.
busi terlalu panasMELEPUH
Ciri-ciri : elektroda busi melepuh, isolator berwarna putih, elektroda terkikis, tetapi  tidak ada deposit. Akibatnya busi akan lebih cepat rusak. Rekomendasi: Periksa kisaran panas busi apakah sudah sesuai dengan spesifikasi mesin, pengapian terlalu  maju (voor), campuran bahan bakar terlalu “miskin” (irit), periksa  intake manifold,  periksa apakah ada kebocoran vakum di ruang bakar atau klep dan periksa sistem pendingin mesin yang mungkin tidak bekerja   dengan sempurna.
.
busi melelehMELELEH
Ciri-ciri : elektroda meleleh dan Insulator berwarna putih. Kemungkinan kotor karena pengapian tidak sempurna (misfiring) atau ada banyak kerak di dalam ruang bakar.  Jika dibiarkan dapat mengakibatkan kerusakan pada  mesin. Rekomendasi: Periksa kisaran panas plug apakah benar, periksa waktu pengapian (kemungkinan  terlalu maju), campuran bahan bakar terlalu “miskin” (irit), pendingin tidak bekerja sempurna, kurang pelumasan.
.
busi kuning mengkilapKUNING MENGKILAP
Ciri-ciri : Insulator memiliki penampilan kekuningan mengkilap. Menunjukkan bahwa pembakaran suhu ruang telah meningkat secara tiba-tiba pada saat akselarasi mesin. Penyebabnya adalah deposit yang mencair membentuk lapisan konduktif karena misfiring pada kecepatan tinggi. Rekomendasi: ganti dengan busi baru dan p ertimbangkan untuk menggunakan busi yang lebih dingin.
.
busi rusak atau pecahRETAK ATAU PECAH
Ciri-ciri : Isolator retak atau pecah, disebabkan oleh knocking yang terjadi terus menerus, atau teknik penyetelan gap yang tidak benar. Jika didiamkan dapat merusak piston. Rekomendasi: Pastikan oktan bahan bakar sesuai  persyaratan mesin. Atur gap busi dengan cara yang benar.
.
elektroda busi bengkokKERUSAKAN MEKANIS
Ciri-ciri : elektroda bengkok, disebabkan oleh benda asing di ruang bakar atau piston yang beradu dengan busi. Akibatnya silinder akan mati dan menyebabkan kerusakan piston.
Rekomendasi: periksa dan bersihkan ruang bakar serta pasang busi dengan

MODIFIKASI HONDA JAZZ










MODIFIKASI TOYOTA TWINCAM








MODIFIKASI TOYOTA STARLET 1981














Drivetrain 6-speed manual transmisi S2000; TRD LSD

Stiff Stuff TRS coilovers, sway bar depan, rasio rak dimodifikasi, jahitan-dilas; struts TRD / guncangan dan tower strut bar belakang; Cusco casing depan menara strut bar

Sumbat AE86 Corolla GTS rem; bantalan Ferodo

Rollers Kerja Equip 03 rims15x8, 15x9; Dunlop Direzza ban

Di luar body kit TRD N2 luas dan sayap; bemper JDM, gril, dan mirror fender, pin tudung, kunci Solex; Hella H4 lampu konversi

Di dalam rollcage TRS adat; cluster S2000 gauge dan tombol-tombol start; roda kemudi dan kursi Momo, pedal Razo; baterai Odyssey PC680; A'PEXi V-AFCII