20 Oktober 2010

DAIHATSU CHARADE


Daihatsu Charade G11


daihatsu charade g11 1984 1985 de tomasoBentuknya simple, harga yang terjangkau serta ukurannya yang relatif mungil, membuat Daihatsu Charade banyak disukai oleh masyarakat yang tinggal di perkotaan. Tak heran jika Channel4 memberinya gelar city car terbaik

Bukan hanya itu, ketangguhannya pun telah diakui dunia. Sebuah Daihatsu Charade berumur 16 tahun berhasil menyelesaikan Mongol Rally sejauh 6,635 mil (10,750km). Mobil ini tidak sekalipun mengalamai kerusakan dalam salah satu ajang rally terberat di dunia yang berlangsung selama 20 hari dan diikuti oleh 160 peserta. Rutenya melalui wilayah Kazakhstan yang terkenal sulit dan finish di ibukota Mongol yaitu Ulanbator.


g11 daihatsu charadeSejak dahulu, Daihatsu memang terkenal sebagai pabrikan mobil-mobil berukuran mungil yang disebut sebagai Kei Jidosha (Kei Car). Charade merupakan salah satu varian dari pabrikan Daihatsu yang mampu menembus pasar dunia. Generasi pertamanya yang diberi kode G10, diproduksi pada tahun 1977
Sedangkan Generasi kedua, diberi kode G11 diluncurkan pada tahun 1983, juga dengan model hatchback 3 – atau 5-pintu, dengan dua frontends, dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai charade “lampu kotak” (Seri 1) dan Charade “mata kucing” (Seri 2).
Daihatsu Charade G11, dirilis dengan dua varian mesin yaitu :
  • CB23, mesin tiga silinder, 993 cc, dengan power 50-55 bhp. Akselarasinya dari 0-60 mph dapat dicapai dalam waktu 12-13 detik.
  • CB60, merupakan pengembangan dari mesin seri CB23 tetapi dilengkapi dengan Turbocharger IHI, dengan peningkatan power mencapai ke 65-70 bhp. Mesin ini dipasang pada Charade Turbo dan model DeTomaso
innocenti-turbo-de-tomaso daihatsu charade g11Selain di jepang dan Negara asia lainnya, kehandalan Daihatsu Charade memang terkenal juga di eropa. Bahkan beberapa pabrikan di eropa melakukan kerjasama dengan Daihatsu untuk menggunakan underbody, mesin dan transmisi G11 untuk digunakan sebagai dasar untuk mobil-mobil produksi mereka. Contohnya adalah Innocenti, setelah mengakhiri kontrak kerjasama dengan British Leyland, Innocenti langsung menggandeng Daihatsu untuk memproduksi Innocenti De Tomaso. Suku cadang (parts) G11 terus digunakan oleh pembuat mobil Italia hingga 1992.
Pada tahun 1985, di Tokyo Motorshow, Daihatsu memperkenalkan 926R, sebuah prototipe dari “mid engine” Charade, yang dikembangkan bersama-sama dengan DeTomaso dan dirancang untuk ambil daihatsu charade 926rbagian dalam kejuaraan WRC untuk mobil dibawah 1300 cc.
926R memiliki mesin  dengan kapasitas 993 cc, 12-valve, twin-cam, turbo engine, yang dipasang di belakang pengemudi, untuk menggerakkan roda belakang melalui transmisi manual 5 speed. Powernya mampu  memberikan tenaga 118 hp.
926R berbobot sangat ringan, hanya 800 kg dan spatbor dirancang lebih lebar (wider fender) untuk menutupi ban lebar berukuran 205/225 15 “(mirip dengan Renault 5 Turbo Maxi). Namun, kecelakaan fatal pada kejuaraan WRC tahun 1986, menyebabkan klasifikasi Group B di hentikan dan proyek 926R pun dibatalkan.